YOGYAKARTA selalu memberi kenangan pada setiap orang.Terutama pada hidangan supermanis yang menjadi ciri khas tradisi kuliner mereka.
Kota yang dikenal sebagai pusat budaya dan pendidikan ini memiliki makanan khas yang menjadi identitasnya yakni gudeg. Makanan berbahan dasar buah nangka itu dapat ditemui di hampir setiap sudut kota.
Salah satu yang terkenal ada di sebuah jalan sebelah timur Keraton Yogyakarta, yaitu Jalan Wijilan, tepatnya di Kedai Gudeg Bu Lies di Jalan Wijilan, Yogyakarta. Ketika memasuki jalan dengan lorong Keraton sebelah timur itu, aroma gudeg menguarkan kesedapan yang menggugah selera para penikmat kuliner.
Hati pun tak tahan untuk mengayunkan langkah menuju kedai gudeg yang menggoda itu. Disambut keramahan para pelayan, kedai gudeg ini pun mewakili apa yang terpatri dalam benak setiap orang akan keramahan dan keluhuran hati masyarakat Yogyakarta. Kedai Gudeg Bu Lies ini menjadi tempat yang tepat untuk santai sejenak.
Hal ini karena penataan ruang yang mengedepankan nuansa tradisional Jawa berkonsep lesehan. Sembari menikmati manis gurihnya gudeg, pengunjung betah berlama-lama. Menikmati hidangan pelan-pelan dengan iringan alunan musik organ tunggal, akan menjadi kenangan manis bagi setiap orang setelah meninggalkan kedai ini.
Meski tidak menyediakan banyak menu, keberadaan Kedai Gudeg di Wijilan ini selalu ramai pengunjung. Baik itu orang yang baru pertama kali datang maupun yang sudah berulang kali singgah. Bumbu asli tanpa penyedap dan pengawet rupanya menjadi kunci utama cita rasa asli tradisional khas Yogyakarta.
"Menu gudeg kami, baik itu menggunakan ayam, telur, maupun tahu tidak menggunakan bahan pengawet dan penyedap buatan sehingga benar-benar sehat bagi konsumen," tutur pemilik kedai Bu Lies yang memulai usahanya semenjak tahun 1994 itu.
Cita rasa manis buah nangka muda dan parutan sari kelapa asli mengundang nafsu untuk segera menyantap makanan yang enak dinikmati di semua suasana.
Untuk menu pagi sampai siang hari paling cocok gudeg kering. Pada malam hari akan lebih nikmat dengan tambahan santan opor yang menggugah selera. Adapun kedai ini buka sejak pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB.
Senin, Mei 12, 2008
Food & Resto : Kenangan Manis di Kota Gudeg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar