Griya : Carport Cantik Multifungsi

LAHAN parkir atau carport tak sekadar untuk lahan tempat kendaraan. Bila ditata apik dan cantik, carport pun bisa berguna untuk fungsi lain. Fungsi apa saja?

Mendesain atau mempercantik carport sebenarnya sangat mudah. Tidak perlu perlakuan khusus. Asalkan tidak keluar pakem desain yang Anda pakai pada fasad bangunan utama, dijamin carport akan tampil cantik.

Menurut arsitek Nirwono Joga IALI, kunci utama mendesain carport adalah menyelaraskannya dengan desain fasad. "Kalau desainnya asal saja atau bertabrakan, desain utama rumah akan menjadi kacau. Jadi sebaiknya selaras dengan bangunan utama. Apakah itu model minimalis, modern maupun klasik," sebut Nirwono.

Selain desain, Anda pun perlu pula memikirkan fungsi yang bisa didapat dari carport. Tak hanya sebagai lahan parkir mobil, carport juga bisa digabung dengan sarana lain. "Misalnya area bermain anak atau sumur resapan air," kata Nirwono. Untuk bermain anak misalnya, carport didesain sedemikian rupa agar nyaman dan bersih saat dipakai bermain anak.

Untuk fungsi ini, maka hindari pemakaian lantai yang susah dibersihkan. Pilih lantai yang senada dengan teras. Selain bisa matching, juga terlihat nyaman digunakan anak untuk bermain. Bersih dan terasa seperti area yang sama dengan teras.

"Bayangkan saja, carport dipakai untuk menyimpan mobil hanya pada saat sore sampai pagi hari, selebihnya tidak dipakai kan," ujar Nirwono.

Maka dari itu,demi menghemat lahan, selama masa tak terpakai, carport bisa dialihfungsikan sebagai tempat bermain.

Berikutnya adalah sebagai sarana sumur resapan air. "Saat ini kan kita lagi menghijaukan segalanya dan carport juga bisa jadi salah satu yang go green," kata Nirwono.

Yang dimaksud hijau, menurut Nirwono, adalah saat Anda mencuci mobil, bayangkan berapa banyak air yang terbuang. Jika dibandingkan dengan banyaknya air yang terpakai untuk memasak atau bahkan mandi, air buangan cucian mobil sangat banyak.

"Dan biasanya dalam seminggu, kita mencuci mobil rata-rata dua sampai tiga kali, berapa banyak tuh," ujar Nirwono sambil tertawa.

Untuk itu, gunakan bagian bawah carport sebagai sumur resapan air. Sebagai resapannya, jika Anda ingin tetap menggunakan lantai dari keramik, buat dengan kemiringan yang cukup agar air buangan mengalir ke area resapan. Jangan dibuang ke selokan depan rumah.

Untuk hal ini, banyak yang mengeluh air menggenang di rumput taman. Jangan bingung, gunakan batu koral dengan tanah gembur di bawahnya. Kalaupun ingin tetap menggunakan rumput, pilih rumput dengan kerapatan yang banyak dan sudah tebal. Dengan begitu lumpur akibat genangan tanah berkurang.

"Kalau tidak pakai keramik justru lebih mudah, ratakan area carport dengan batu kerikil. Sementara di pijakan ban beri hardscape seperti beton atau semen, tapi risikonya tidak bisa dipakai sebagai tempat bermain anak yang bersih," tuturnya.

Kemudian, gunakan atap yang miring mengarah ke area resapan. Dengan begitu, pada saat hujan, air yang jatuh bisa tertampung ke sumur. Ini bisa sekaligus mengatasi masalah kekurangan air. Terakhir masalah penerangan, menurut Nirwono, sebaiknya untuk area outdoor (termasuk carport dan taman), gunakan lampu berwarna kuning. "Maksudnya agar ada pembeda suasana saat malam hari dengan siang," sarannya.

Cahaya putih dari matahari di saat siang jika disamakan lagi pada saat malam dengan lampu neon, akan terasa membosankan. "Memang benar ada orang yang lebih suka warna putih karena lebih terang, tapi itu sebaiknya digunakan pada area indoor saja. Lagi pula warna kuning mampu memberi efek dramatis dan lebih bisa mengekspos taman, carport maupun fasad rumah," katanya.

Sebagai penyempurna, Anda bisa bermain pernak-pernik pada area di sekitar carport. Pernak-pernik yang dimaksud tetap harus sesuai desain. Yang dimaksud di sini salah satunya, tempat menyimpan alat-alat perkakas mobil.

"Misalnya, lemari kecil tempat menyimpan tool box seperti kanebo, selang air, sikat, produk salon mobil, dan sebagainya," kata Nirwono. Trik ini mampu membuat area carport lebih rapi. Selain itu, tempat sepatu juga bisa ditempatkan di area carport.

Triknya adalah dengan membuat furnitur tersebut senada dengan struktur carport. Misalnya, jika memakai desain minimalis, gunakan furnitur berwarna hitam. Kalau tradisional, gunakan lemari etnik Jawa maupun Bali.Mudah bukan?