Senin, April 21, 2008

Diet Tangkal Serangan Jantung

MENGATUR pola makan untuk kesehatan merupakan langkah tepat. Diet teratur mampu menurunkan tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilansir dalam Monday's Archives of Internal Medicine mengungkapkan, pilihan makanan yang tepat mampu melindungi dari serangan jantung dan stroke. Penelitian ini melibatkan sekitar 88.000 perempuan sehat berusia sekitar 25 tahun.

Diet sehat diketahui mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Diet yang direkomendasikan disebut dietary approaches to stop hypertension (DASH) yang terdiri atas mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, serta protein. Perempuan yang menjalani diet hanya berisiko 24% mengalami serangan jantung serta 18% mengalami stroke. Sebab, pola makan bukan merupakan satu-satunya pemicu. Dari penelitian itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaturan pola makan akan mengurangi risiko penyakit.

Seperti diketahui, dua dari lima wanita Amerika berusia 50 tahun berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Hasil penelitian menunjukkan pola makan diet dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan kolesterol. Keduanya merupakan pemicu serangan jantung. ''Kecenderungan orang berpikir tidak bermasalah dengan tekanan darah atau tidak perlu menjalani diet,'' ujar Ketua Peneliti Simmons College Teresa Fung. Berpijak dari hasil penelitian ini, Fung menyarankan untuk mengatur pola makan dengan alasan kesehatan.

Sekitar 15.000 perempuan mengikuti diet tersebut dan terbukti menurunkan tekanan darah. Keseluruhan subjek mengonsumsi beberapa buah, sayuran, dan biji-bijian. Meskipun penelitian ini hanya melibatkan perempuan, Fung mengatakan bahwa kaum pria bisa merasakan manfaat yang sama. Penelitian ini berlangsung selama 24 tahun. Artinya, mereka menjalankan diet selama kurun waktu tersebut. Penerapan metode ini akan menghasilkan hasil berbeda jika subjek menjalani pola diet yang berbeda. Meski demikian, menerapkan diet ini dalam waktu lama juga akan menimbulkan berdampak serius.

Tidak ada komentar: