Senin, April 28, 2008

Sensasi Ngopi


Image kualitas biji kopi dan proses pengolahan menjadi penentu kenikmatan secangkir kopi. Disajikan panas maupun dingin, sama nikmatnya.

Bagi orang awam, kopi hanyalah secangkir minuman berasa pahit. Namun, di mata penggemar fanatiknya, kopi adalah gaya hidup. Bahkan, bagi coffee lover yang sudah taraf addict, kopi diibaratkan obat penenang mujarab. Seperti dikemukakan Dati, pemilik sebuah kafe di Kebayoran, Jakarta Selatan. Awalnya dia mengaku tidak suka minum kopi. Namun, sembilan tahun lalu saat kuliah di Belanda, hawa dingin membuatnya tergoda mampir ke kafe untuk memesan segelas minuman berkafein ini.

"Lama-lama saya jadi terbiasa minum kopi, hingga pernah sampai delapan gelas per hari. Sekarang, kalau sedang pusing bawaannya pengin ngopi," kata wanita yang kini tergabung sebagai anggota Asosiasi Kopi Spesial Indonesia ini. "Waktu di Belanda, kopi favorit saya yang ngetop di sana bermerek Douwe Egberts," kenangnya. Macam dan kualitas kopi sangat beragam.

Demikian halnya kopi asal Indonesia, sejak lama termasyhur akan kekentalan dan rasa yang kuat. Ini diakui di seluruh dunia. Orang luar menyebutnya strong body sehingga kerap dimanfaatkan sebagai campuran minuman kopi produk luar seperti espresso dan machiato asal Italia. Bila selama ini kita memilih cara mudah dan praktis minum kopi instan, maka kopi-kopi yang tersaji di kafe melalui tahap pengolahan yang serius.

Rata-rata diroasting (dipanggang) langsung di tempat. Biji kopi yang digunakan asalnya beragam, bisa lokal maupun impor. Berikut dua gerai kopi unggulan di Jakarta:

Caswell's Fine Coffees and Teas


Keaslian cita rasa kopi dari masing-masing daerah berupaya ditonjolkan di gerai kopi yang berdiri sejak 2001 ini. Tak heran, menu single original dan aneka minuman kopi panas maupun dingin berbahan dasar espresso pun tampak mendominasi.

"Tujuannya mengenalkan ragam rasa asli kopi daerah," kata General Manager Caswell's Tuti H Mochtar. Ditunjang sejumlah barista berkualitas, semua sajian kopi diupayakan memiliki kualitas rasa, aroma, dan kesegaran yang khas. Beberapa menu kopi pilihan, antara lain latte art, ice macchiato, dan rosetta. Asal biji kopinya sendiri beragam. Untuk lokal antara lain kopi dari Jawa, Sumatra, Aceh Gayo, Toraja, dan Bali Kintamani.Sementara ragam kopi luar didatangkan dari Kolombia, Meksiko, Brasil, Papua Nugini, dan Etiopia. Salah satu gerai Caswell's di Kemang Utara,Jakarta Selatan, berkonsep sangat hommy sehingga cocok untuk bersantai sambil menghirup aroma harum kopi dari dapur pengolahannya. Aneka minuman kopi ditawarkan mulai harga Rp16.000-Rp24.000.

Bakoel Koffie

Kangen cita rasa kopi lokal zaman dulu? Bagi Anda warga asli Jakarta, di sinilah tempatnya. Gerai pertamanya konon sudah berdiri sejak 1878, dengan nama Tek Sun Ho Coffee Shop. Selanjutnya, penerusnya kini yang merupakan generasi ke-4 mengganti nama dengan Bakoel Koffie. Bakoel sendiri bisa diartikan "jualan", sedangkan koffie merujuk pada kopi dalam bahasa Belanda. Berbeda dengan Caswell, menu-menu kopi di sini berbahan baku campuran beberapa kopi yang semuanya merupakan kopi lokal (asal Indonesia).

Menurut Hendra Widjaja, sang pemilik dari generasi keempat, konsep utama gerai yang memiliki empat cabang di Jakarta ini bukanlah kafe. Melainkan toko yang menjual kopi kemasan produksi sendiri dengan resep yang sudah turun-temurun. "Hanya, di sini pengunjung memang bisa memesan dan minum kopi kami," ujarnya.

Pengunjung bisa memilih cara penyajian kopi yang beragam. Misalkan tetesan kopi (kondensasi) gaya Vietnam, atau gaya Turki yang menempatkan kopi bubuk dalam wadah, lalu diaduk di atas api. Ada pula gaya Meksiko yang dominan kayu manis, caramello dengan campuran sirup karamel, serta mochamo hasil kombinasi kopi dan sirup cokelat. Harga minuman kopi dibanderol Rp12.000- Rp25.000.

Tidak ada komentar: