Senin, April 21, 2008

Volume Otak Besar, Hidup Lebih Panjang

TERNYATA, memiliki ukuran otak besar ada untungnya. Volume otak yang besar berdampak terhadap panjangnya harapan hidup.

Menurut antropolog, primata yang berotak besar kemungkinan akan hidup lebih lama. Sebagai contoh, otak gajah yang besar diindikasikan mempunyai volume yang besar di seluruh area.

"Ada keuntungan memiliki otak besar karena mengalami pertumbuhan lebih cepat dan memiliki energi lebih dibandingkan yang lain," ujar Ketua Peneliti Duke University's Department of Biological Anthropology and Anatomy Nancy Barrickman.

Untuk mengetahui keterkaitan lebih mendalam, ilmuwan membutuhkan waktu lama untuk mengkaji hal tersebut. Hasilnya, primata mengalami percepatan perkembangan otak dan berdampak pada kemampuan bertahan mereka (hidup lebih lama).

Menurut Barrickman, dibandingkan ukuran otak normal, perkembangan 28 spesies primata mempunyai keistimewaan. Ukuran otak yang besar membantu memicu kematangan seksual.

Peneliti hanya menitikberatkan pada kehidupan primata liar karena kawanan spesies tersebut mengalami pertumbuhan yang cepat. Titik berat penelitian dibatasi adalah pertumbuhan otak.

"Hal ini juga berkaitan dengan waktu. Sebab, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk melihat masa pertumbuhan," ujar Barrickman.

Dia melanjutkan, ketika mengalami pertumbuhan yang cepat juga dibarengi harapan hidup yang lama. Dalam analisis Barrickman ditemukan ukuran otak yang besar dihubungkan dengan hidup yang lama dibandingkan kemampuan reproduksi. Peneliti menyelidiki kemungkinan kemampuan ekstra otak, termasuk primata, dalam belajar mencari makanan.

Lebih jauh penelitian mengungkapkan, lipatan-lipatan di dalam otak membantu kemampuan mereka dalam mencari makanan. Melalui kemampuan otak, mereka dapat mengendus lokasi makanan, kemudian menyerang dengan tanduk ataupun mendengarkan suara mangsa.

"Kemampuan ini membutuhkan waktu bertahun-tahun. Anak pun bisa belajar dari kemampuan melihat ibunya," lanjutnya.

"Dalam komunitas pencari makanan, tiga tahun adalah waktu yang singkat," ujarnya.

"Kamu hanya mempunyai waktu tiga tahun untuk mengelilingi hutan Afrika untuk mencari bayi. Hutan tersebut adalah medan yang sulit," tuturnya.

Sementara pada manusia, volume otak juga berpengaruh terhadap kemampuan bertahan merupakan temuan yang bagus.

Tidak ada komentar: